Belajar Qanaah dari Aisya

Assalamu’alaykum 🙂
How are you doing people?
Semenjak punya baby, saya jadi away banget dengan yang namanya social media. New mommy, new experience, new business 😀

And here i am, have a little time to reflect..

Saya, suami saya, include my father too, sering melihat bayi kami yang masih berusia almost-4month sembari berkata, “qanaah sekali anak ini”.

Bapak saya menambahkan, “qanaah sekali aisya. Ia sangat menerima hidupnya”, dan kami semua tersenyum bahagia, lega.

Mungkin karena masih bayi sehingga ia tak banyak menuntut. Menerima keadaan, bersedia tidur baik di tempat tidur, stroller maupun di mobil dalam perjalanan 🙂

Hal ini terlihat simple. Namun kemudian, saya menyadari bahwa sikap qanaah ini sangat penting untuk kita miliki sepanjang menjalani hidup.

Betapa tidak, dikatakan oleh Imam As-Syafii Rahimahullah, “Jika engkau memiliki hati yg selalu qanaah, maka sesungguhnya engkau sama seperti raja dunia”.

Wow! Siapa yang tidak ingin menjadi raja dunia? Tentu kita semua ingin mendapati segala kemudahan di dunia ini. Dan ternyata caranya mudah sekali. Untuk menjadi raja dunia, kita hanya perlu qanaah.

Belajar dari Aisya.
Belajar merasa cukup, puas dengan apa yang ada dan tidak banyak menuntut.

Belajar qanaah dari Aisya, dalam situasi bagaimana pun, sangat menerima. Aisya selalu bisa menyesuaikan diri dengan kondisi sekitar. Tidak rewel apalagi merepotkan.

Belajar qanaah dari Aisya..
Subhanallah, benar saja, banyak yang bisa kita pelajari dari anak kita.

Jazaakillah khairan katsira Aisya 🙂
Semoga ayah, bunda, Aisya, juga keluarga besar kita bisa belajar untuk lebih qanaah lagi. Aamiin.

Rasulullah SAW bersabda:   “Jadilah kamu seorang yang wara’, nanti kamu akan menjadi sebaik-baik hamba Allah, jadilah kamu seorang qana’ah, nanti kamu akan menjadi orang yang paling bersyukur kepada Allah, sedikitkanlah tertawa karena banyak tertawa itu mematikan hati.” (Hadis riwayat al-Baihaqi)

image