Lagi seneng bikin pizza, karena nemu komposisi yang cukup pas. Ini adonan pizza nya mirip banget sama pizza kesukaan dari kecil. Pizza apakah itu? Hihi
Waktu saya masih kecil, Ibu kadang-kadang membawa pizza ketika pulang dari kantornya. Bukan whole pizza ya. Just 1 or 2 slice gitu. Saya suka sekali, sampai dewasa pun sukanya pizza itu.
Setelah jadi Ibu (dan jaraaang sekali membeli pizza lagi), beberapa kali saya mencoba membuat pizza dough sendiri di rumah. Dari yang awalnya pahit entah karena apa, keras, berongga, hingga lembut. Referensi rasa-nya selalu tertuju ke crust pizza kesukaan. Sayangnya belum ada yang mendekati. Tapi nggak apa-apa, toh anak saya tetap suka pizza asalkan topingnya full keju 😁
Singkat cerita, tahun lalu saya menemukan resep bapao yang menurut saya enak banget. Saya pun memakai resep bapao ini untuk bikin donat kilat juga pizza. Nah ter-anyar, kemarin-kemarin nyobain ngutak atik resepnya lagi. Dan taraa Alhamdulillah dapet resep yang menurut saya output-nya mirip sama si pizza favorit.
Bahkan anak saya yang biasanya selalu rikues pizza keju beralih jadi rikues pizza tanpa toping. She said that the pizza crust itself is the best part of the pizza. So she don’t want any toping above it 😄
I personally agree with her. Because when I bite the edge of the pizza, it reminds me of a warm memory on my childhood. The pizza crust that I love.
So here I’d like to share the recipe. Siapa tau ada yang pizza favorit nya sama dengan saya 😁 Untuk hasil maksimal, pakai tepung Sriboga Double Zero yaa. Ini resepnyaa.
Bahan :
– 250 gr tepung Sriboga Double Zero
– 150 ml air suhu ruang
– 2 sdm gula putih
– 1 sdt ragi
– 2 sdm minyak sayur
– sejumput garam
Cara membuat :
– aduk semua bahan kecuali garam
– setelah agak kalis beri garam
– uleni hingga cukup Kalis (bila masih lengket bisa ditambahkan minyak lagi)
– rest 30 menit (biarkan mengembang di wadah tertutup). Agar lebih cepat mengembang bisa disimpan di tempat yang udaranya lebih hangat
– setelah itu kempiskan, shaping dan beri toping
– panggang di suhu 175 dercel api atas bawah di rak tengah selama 20 menit
– sajikan selagi hangat
Untuk donat & pizza, saya lebih nyaman ulen pakai tangan. Prosesnya juga tidak lama dan terbilang mudah. Selamat mencoba Buibu binangkit 😊